truehab.com – Presiden Prabowo Subianto berencana meluncurkan platform Government Technology (GovTech) pada 17 Agustus 2025 sebagai bagian dari upaya transformasi digital pemerintahan Indonesia. Langkah ini mendapat dukungan kuat dari berbagai anggota DPR RI, termasuk Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan mantan Ketua DPR RI.
Dukungan DPR terhadap GovTech
Bambang Soesatyo menilai bahwa peluncuran GovTech merupakan langkah strategis dan visioner dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, efisien, dan digital. Menurutnya, digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga transformasi tata kelola pemerintahan agar lebih akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Integrasi Aplikasi Pemerintah
GovTech dirancang untuk mengintegrasikan lebih dari 2.700 aplikasi kementerian dan lembaga yang selama ini berjalan secara terpisah ke dalam satu super apps nasional. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi kompleksitas birokrasi dan inefisiensi anggaran yang selama ini membebani negara.
Efisiensi Anggaran dan Pemberantasan Korupsi
Salah satu fitur utama GovTech adalah sistem e-catalog 6.0 yang memungkinkan proses evaluasi vendor dan kebutuhan instansi berbasis data serta terbuka untuk publik. Dengan pengawasan berbasis digital, pemerintah diperkirakan dapat menghemat hingga Rp100 triliun dalam beberapa tahun ke depan melalui pemangkasan biaya operasional dan pemberantasan praktik korupsi.
Inklusi Keuangan dan Penyaluran Bansos
GovTech juga akan mendukung kebijakan rekening wajib bagi setiap keluarga sebagai bagian dari sistem distribusi bantuan sosial (bansos) yang lebih tepat sasaran. Dengan kebijakan ini, dana seperti BLT dan PKH akan langsung diterima masyarakat tanpa melalui perantara, sehingga dapat memangkas kebocoran hingga 30%.
Tantangan dan Harapan
Meskipun GovTech menjanjikan berbagai manfaat, Bambang Soesatyo mengingatkan bahwa tantangan serius perlu diantisipasi, terutama terkait kesenjangan literasi digital dan infrastruktur di daerah terpencil portalberitalombok.net. Ia mendorong pelatihan bagi aparatur desa serta kolaborasi dengan startup lokal untuk mempercepat adopsi teknologi di tingkat akar rumput.
Dengan dukungan penuh dari DPR dan berbagai pihak, peluncuran GovTech diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pemerintahan Indonesia yang lebih modern, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.