truehab.com – Gelombang protes yang dimulai di Los Angeles atas operasi penegakan imigrasi oleh ICE (Immigration and Customs Enforcement) kini telah menyebar ke berbagai kota besar di Amerika Serikat, termasuk Chicago. Protes ini dipicu oleh kebijakan Presiden Donald Trump yang meningkatkan razia imigrasi di kota-kota perlindungan (sanctuary cities), menargetkan individu tanpa izin tinggal yang dianggap berisiko tinggi.
Protes di Chicago: Aksi dan Insiden
Pada Selasa malam, sebuah mobil menabrak kerumunan demonstran anti-ICE di pusat kota Chicago. Pengemudi, yang diduga seorang wanita, melanjutkan perjalanannya meskipun seorang petugas polisi berusaha menghentikannya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun polisi sedang menyelidiki apakah akan ada dakwaan yang diajukan. Sebagian besar protes di Chicago berlangsung damai, meskipun beberapa demonstran terlibat bentrokan dengan polisi dan merusak kendaraan polisi, serta menghentikan sementara transportasi umum di pusat kota .
Aksi protes ini merupakan bagian dari kampanye nasional “From LA to Chicago: ICE Out!”, sebagai respons terhadap razia ICE di Los Angeles pada akhir pekan lalu yang mengakibatkan ratusan imigran tanpa izin ditangkap, termasuk individu dengan catatan kriminal serius .
Penyebaran Protes ke Kota-Kota Lain
Protes yang dimulai di Los Angeles kini telah menyebar ke berbagai kota besar di AS, termasuk New York, Atlanta, Omaha, Seattle, dan Washington, D.C. Demonstrasi ini mencerminkan ketidakpuasan publik yang semakin meningkat terhadap kebijakan imigrasi federal, dengan banyak peserta yang memiliki latar belakang imigran dan menekankan identitas Amerika sebagai bangsa yang dibangun oleh imigran .
Di Los Angeles, protes telah berlangsung selama lima hari, dengan lebih dari 200 orang ditangkap. Sebagai respons, Wali Kota Karen Bass memberlakukan jam malam dari pukul 8 malam hingga 6 pagi di sebagian pusat kota. Presiden Trump menanggapi dengan menyebut para demonstran sebagai “musuh asing” dan mengerahkan 4.000 pasukan Garda Nasional serta 700 Marinir ke Los Angeles tanpa persetujuan dari Gubernur California, Gavin Newsom, yang kemudian mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintah federal .
Tanggapan dan Tantangan Hukum
Gubernur Newsom mengutuk respons militerisasi ini, menyebutnya sebagai serangan terhadap demokrasi. Ia juga mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintah federal, menantang penggunaan pasukan aktif di wilayah sipil tanpa persetujuan negara bagian .
Sementara itu, Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) membela tindakan ICE, menyatakan bahwa mereka sedang menghapus individu berbahaya dari jalanan meskipun ada penentangan dari otoritas lokal .
Rencana Aksi Selanjutnya
Para aktivis berencana untuk melanjutkan protes ini dengan menggelar demonstrasi lebih besar pada hari Sabtu, bertepatan dengan parade militer yang direncanakan di Washington, D.C., untuk merayakan Hari Bendera dan ulang tahun Presiden Trump Klik Disini. Diperkirakan hingga 1.800 protes akan digelar di seluruh negeri sebagai bagian dari aksi serentak menentang kebijakan imigrasi saat ini .
Protes yang dimulai di Los Angeles kini telah berkembang menjadi gerakan nasional yang melibatkan berbagai kota besar di AS, termasuk Chicago. Gerakan ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan imigrasi yang dianggap agresif dan tidak adil. Dengan rencana aksi lebih besar yang akan datang, ketegangan politik dan sosial di AS diperkirakan akan terus meningkat.